International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI) Kembali digelar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tanggal 9 – 10 Agustus 2023. Acara tahunan ini dihari berbagai peserta dari berbagai negaraDalam acara International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI) pada Rabu (9/8), Zuhud Rozaki, SP., M.App. Sc. Ph. D menyampaikan dengan diadakan konferensi internasional ini kita dapat berbagi bersama pengetahuan berharga kita dan berkontribusi masyarakat lokal, nasional, maupun global. Selain itu, Prof. Rofikoh Rokhim, S.E., S.IP., DEA., Ph.D, Wakil Komisaris Utama BRI menyampaikan jika Indonesia telah berfokus untuk mengembangkan industri ekonomi kreatif dan pariwisata. Prof Rofikoh juga menyampaikan “Semenjak pandemi Covid-19, pemerintah ingin agar sektor pariwisata menjadi sektor yang semakin berkembang. Ini tentu saja memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, dimana pengembangan pariwisata akan selaras dengan pertumbuhan ekonomi kreatif yang sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional,” ujar Rofikoh.

International Conference on Agribusiness and Rural Develompent (IConARD) 2023 telah dilaksanakan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada tanggal 9 – 10 Agustus 2023, dengan tema “Global Environment Challenges in Agriculture”. IConARD merupakan salah satu forum konferensi internasional dari 11 forum konferensi internasional yang menjadi bagian dari International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI) ke-7 yang dilaksanakan pada tahun ini. Pemateri dalam kegiatan ini adalah Dr. Natalie Jones from The University of Queensland Australia dan Zuhud Rozaki, Ph. D from Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia.

Pada acara pembukaan IConARD 2022, Dekan Fakultas Pertanian, Indira Prabasari, M.P., Ph.D. menyampaikan bahwa “Konferensi Internasional ini diadakan tanpa adanya pertanyaan tentang pentingnya pertanian berkelanjutan, dengan memenuhi kebutuhan pangan Masyarakat dan melestarikam ekosistem merupakan tujuan dari pertanian berkelanjutan dan bertujuan untuk mencapai Negara kelaparan nol di seluruh dunia.” Ungkap nya.

Konferensi internasional ini diikuti sejumlah negara diantaranya; Indonesia, Malaysia, Jepang, Rusia, Korea, Vietnam, Kazakhstan, dan Philippine.  Sebanyak 144 makalah telah di presentasikan dalam Parallel Session. Dalam penyampaian materi Dr. Nathalie Jones menyampaikan tentang ilmu social dalam system pangan, dimana beliau menyampaikan bahwa kita akan mampu mempertahankan system pangan dalam menghadapi tantangan lingkungan.” (hi/d)

Sumber :