Penerbitan jurnal akademik menjadi bagian penting dalam pengembagan riset di perguruan tinggi.  Meraih indeks Scopus menjadi prestasi bagi jurnal. Inilah yang dicapai Jurnal Agraris: Journal of Agribusiness and Rural Development Research yang berhasil meraih indeks Scopus dengan Quartil 3 (Q3). Jurnal yang diterbitkan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini sebelumnya teindeks Scopus di awal tahun 2022. Hanya dalam waktu satu semester berhasil meraih  Quartil 3.  Q3 ini artinya adalah peringkat 51–75 dari 100 jurnal di dunia pada bidangnya.

“Jurnal Agraris ditujukan untuk pengembangan riset di bidang pertanian khususnya dalam onteks ekonomi,” jelas Dr. Widodo, Editor in Chief Jurnal Agraris, Kamis (20/5).  Widodo menambahkan bahwa para editor, reviewer, dan penulis di jurnal Agraris berasal dari berbagai negara. “Keberagaman ini menunjukan bahwa Jurnal Agraris memiliki spirit muda mendunia,” jelasnya.

“Untuk menjaga kualitasnya, editor dan reviewer di jurnal Agaris adalah akademisi dan periset terbaik di bidang agribisnis dan pengembangaan pedesaa,” imbuh Widodo.

Seperti yang kita ketahui, Scopus merupakan pengindeks internasional yang diakui di seluruh dunia, dan hanya jurnal-jurnal yang memiliki kualitas tinggi yang mampu tembus diindeks oleh pengindeks ini. Untuk bisa terindeks Scopus, banyak kriteria yang harus dipenuhi oleh jurnal, dan terutama terkait kualitas artikel yang diterbikannya.

Kaprodi Agribisnis UMY, Zuhud Rozaki, Ph.D, menyatakan bahwa prestasi ini tidak bisa dilepaskan dari dukungan berbagai pihak. “Dengan capaian Scopus Q3 ini, kami berharap semakin banyak penulis yang mengirimkan artikel terbaik,” ujarnya. (Source :

https://agribisnis.umy.ac.id/jurnal-agraris-umy-raih-scopus-q3/)