Jum’at (17/3) Fakultas Pertanian telah mengadakan “Kajian Songsong Ramadhan di Fakultas Pertanian UMY” yang dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan sebagai bentuk refleksi diri. Acara tersebut di isi Ust. Talqis Nurdianto, Lc., MA, Ph. D di Ruang Sidang Dekanat Fakultas Pertanian. Dalam kajian ini dihadiri oleh Dosen serta Tenaga Pendidik Fakultas Pertanian UMY dengan dibuka oleh Dr. Ir. Sriyadi, M.P.

Dalam penyampaian materi Ust. Talqis menyampaikan bahwa berpuasa adalah menahan diri dari makan, minum, amarah dan berbuat maksiat (berhubungan suami istri) dari terbit fajar sampai matahari terbenam. Puasa Ramadhan yang jatuh di hari Kamis, 23 Maret 2023. Saat menjalankan puasa kita harus dengan bahagia, ikhlas serta penuh senyum supaya puasa kita jadi berkah. Keutamaan dari puasa sendiri adalah doa yang selalu dipanjatkan oleh para umat muslim dapat lebih mustajab, penghapus dosa-dosa, dijauhkan dari perbuatan setan, pahala yang berlipat ganda dan mendapat bahagia dunia akherat.

Selanjutnya dalam sesi tanya jawab, Bapak M. Ardan, S.H menanyakan “Ketentuan Fidyah itu yang benarnya bagaimana?” dan Ust. Talqis menjawabnya Hanya memberikan 1 kali porsi makan saja. Selain itu “Zakat itu yang benar 2,5 atau 2,7?” dan jawabannya “Sebenarnya tetap 2,5, tapi kalau ingin dilebihkan diperbolehkan asal tidak mengurangi”. Jika ada orang tua yang meninggal dan belum lunas utang puasanya, ahli waris (atau ahli apa sih aku lupaaak wkwk) wajib menggantikannya dengan mengqada puasa tersebut atau membayarkan fidyah. (hi/d)